Saat ini,
dunia fotografi banyak diminat oleh berbagai kalangan. Dari mereka yang
amatiran hingga kelas professional, dari kalangan pelajar, mahasiswa maupun pegawai
hingga pekerja professional dan dari berbagai usia. Untuk sekedar alatnya pun,
saat ini tidak harus melulu menggunakan kamera (seperti camdig, prosumer hingga
DSLR), tetapi juga bisa menggunakan smartphone dengan megapixel yang cukup
tinggi.
Kegiatan
planespotting (fotografi penerbangan) merupakan salah satu kegiatan fotografi,
yang dikhususkan bagi mereka pecinta dunia aviasi (penerbangan). Biasanya
kegiatan planespotting ini dilakukan di dekat bandara di suatu kota. Akan
tetapi, kita juga harus menjaga etika selama melakukan planespotting. Salah
satunya adalah mematuhi regulasi yang ditetapkan oleh pengelola bandara, agar
nantinya tidak memicu permasalahan di kemudian hari.
Ada berbagai pertimbangan agar hasil foto-foto
pesawatnya menjadi maksimal, dalam artian kualitas bagus. Contohnya pencahayaan
(tidak boleh melawan arah datang sinar matahari, karena dapat membuat hasil
foto backlit), cuaca (jika cuaca bagus, maka hasilnya pun juga bagus) maupun
lokasi di mana kita melakukan planespotting.
Setelah
melakukan planespotting, tentu kita mendapatkan hasil foto pesawatnya. Pasti terbesit niat untuk mengupload foto
hasil planespotting kita. Minimal diupload ke social media (Facebook,
Instagram, Path, Flickr dll) hingga ke website fotografi penerbangan, seperti
airliners.net, jetphotos.net dan planespotters.net. Banyak kriteria yang
diberikan oleh ketiga website di atas. Maka jangan heran, jika kita mengupload
foto hasil planespotting kita seadanya, akan mendapatkan rejection (penolakan)
disertai alasannya.
Pada postingan
saya ini, saya akan berbagi ilmu bagaimana cara mengedit foto hasil
planespotting sebelum diupload ke website fotografi penerbangan dan social
media. Yang dibutuhkan dalam editing ini hanyalah software editing foto (Adobe
Photoshop). Pada tutorial ini, saya menggunakan Adobe Photoshop CS4. Perlu
diingat, sebelum melakukan editing, pastikan foto tersebut tidak blur, out of
focus, backlit dll.
Baiklah,
langsung saja saya berikan tutorialnya.
1. Pilihlah foto yang akan kita
edit.
2. Buka software editing foto
(misalnya Adobe Photoshop CS4)
3. Drag foto tadi ke Photoshop
4. Pilih opsi “Ruler Tools”. Gunanya
adalah untuk leveling foto (jika foto tadi terkesan kurang horizon).
5. Dalam leveling, sesuaikan
dengan yang rata. Pada foto ini, runway atau landasan pacu menjadi patokan
dalam leveling.
6. Kemudian, klik tab Image, lalu
pilih menu Image Rotation, lalu klik Arbitrary.
7. Maka akan muncul pop-up
seperti ini, lalu klik OK.
8. Kemudian, klik Ctrl+M pada
keyboard anda, atau melalui tab Image, kemudian pilih Adjustments, kemudian
pilih Curves. Gunanya untuk mengembalikan cahaya pada foto.
9. Setelah muncul pop-up ini,
klik Auto, kemudian pilih Options dan klik opsi Enhance Monochromatic Contrast,
lalu klik OK.
10. Kemudian pilih Crop Tool.
Dalam cropping, disarankan skala croppingnya 3 : 2.
11. Kemudian atur tata letak
cropping sesuai kebutuhan. Pada tutorial ini, disarankan cropping harus
simetris. Lalu klik enter. Maka, hasilnya seperti ini.
12. Setelah cropping, klik tab
Image, lalu klik Image Size. Pada tutorial ini, saya mematok size foto adalah
1200px, akan tetapi kebanyakan juga mematok size sebesar 1024px, tergantung
kebutuhan. Setelah selesai resizing, klik OK.
13. Kemudian, kita melakukan
sharpening foto. Sebelumnya kita harus membuat layer baru, tetapi dengan
menggunakan foto ini. Caranya dengan mengklik Ctrl+J pada keyboard anda, atau
melalui tab Layer, lalu pilih New, dan klik Layer via Copy.
14. Kemudian, pilih Magic Wand
Tool. Gunanya untuk men-select bagian yang tidak perlu untk sharpening. Pada
tutorial ini, saya mematok background langit sebagai bagian yang tidak perlu
untuk dipertajam.
15. Setelah melakukan selecting,
klik tab Select, lalu pilih Inverse.
16. Maka bagian yang ter-select
tadi akan mengalami inverse, maksudnya bagian yang di-select sekarang adalah
foto pada bagian pesawat. Akan tetapi, pada foto ini, beberapa bagian dari
langit masih ada yang ter-select. Bagi saya, ini bukan menjadi masalah.
17. Kemudian, pilih tab Select,
pilih Modify dan kemudian pilih Expand.
18. Maka muncul pop-up seperti
ini, lalu klik OK.
19. Lalu, klik tab Filter, cari
menu Sharpen, lalu klik opsi Unsharp Mask.
20. Kemudian muncul pop-up
Unsharp Mask. Anda dapat mengatur sendiri amount, radius dan threshold-nya.
Akan tetapi, pada tutorial ini disarankan mematok amount 200, radius 0.2 dan threshold
0. Namun, ini juga tergantung kebutuhan, agar foto tidak terkesan soft. Setelah
selesai, klik OK.
21. Setelah selesai, klik tab
Layer, pilih Flatten Image. Jika ada masih ada bagian yang ter-select, pilih
kembali Magic Wand Tool untuk unselect bagian yang ter-select tadi.
22. Maka, selesailah editing foto
hasil planespotting kita. :D
Untuk
uploading ke website fotografi penerbangan, seperti airliners.net,
jetphotos.net dan planespotters.net, saya rasa Anda pasti dapat mengakses
ketiga website tadi. Karena ketiga website tersebut telah memberikan petunjuk dalam
uploading. Tentunya, anda harus punya akun terlebih dahulu. Gratis kok. Hehehe.
Akan tetapi,
jika nantinya Anda akan mengupload hasil planespotting ke social media, saya
sarankan untuk menggunakan watermark. Tujuannya adalah untuk mencegah
pembajakan hasil karya Anda oleh orang lain yang tidak bertanggungjawab (saya
sendiri pernah mengalaminya, meskipun foto saya sudah diberi watermark, tetap
saja dibajak oleh orang lain). Pada tutorial ini, saya tidak menyertakan bagaimana caranya membuat watermark pada foto, tetapi Anda dapat membuatnya sendiri baik berupa teks maupun teks dan gambar, sesuai dengan kebutuhan Anda.
Khusus untuk uploading ke Instagram, saya
sarankan untuk menggunakan aplikasi editing foto pada smartphone Anda. Hal ini dikarenakan
skala cropping di Instagram seperti persegi (3 : 3), sementara pada tutorial ini, skala foto menggunalan 3 : 2 (berbentuk persegi panjang). Jika dipaksakan, maka ada beberapa bagian pada foto yang terpotong. Contoh aplikasi yang
dibutuhkan seperti No Crop, PhotoEditor dll.
Demikian
tutorial dari saya, kritik dan saran saya terima dengan tangan terbuka. Semoga
tutorial ini bermanfaat bagi Anda. Salam aviasi!
Tutorial ini disadur dari website http://www.airliners.net/faq/editing_guide.php
Tidak ada komentar:
Posting Komentar